![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj565koxdsPqL-RtqY5hT5wpzZPHyeD6YRUBXPYb4bh8fOS-4JZ7hEuDQ7_g080YViyJfkdWfCm6UdYwNWYhMLUE-0J3kVQEUW9SFouoMjtJUb15gQixqH75vRLmNIE4zaUsDj0EkvvA1A/s200/Berdoa-Secara-Khusuk.jpg)
Menurutnya, doa seorang yang sedang tertimpa musibah kemudian meminta kepada Allah untuk diberi sabar, merupakan ungkapan yang tidak salah tetapi kurang tepat. Sebab, dengan meminta diberi kesabaran, berarti ia meminta kepada Allah agar diberi cobaan lagi untuk mengukur tingkat kesabarannya.
Demikian pula ketika kita berdoa meminta rezeki yang halal dan barokah, tanpa ditambahi permohonan rezeki yang dirihao Allah. Pemikiran dan pemaknaanya sederhana. Ketika kita meminta agar mendapatkan rezeki, insya Allah akan dikabulkan dengan rezeki yang melimpah. Demikian pula ketika meminta rezekinya barokah, yakni memberi manfaat bagi dirinya, keluarganya atau yang mendapatkan manfaat dari rezeki tersebut. Akan tetapi kalau semua itu tidak diridhai Allah, rasanya akan sia-sia.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYks1_ADMB0VfZfrfxkrlVAGfVsbltCj7CApg92kfCzRl9yHsjCn8v_hGA8lHG2c2Yi1ukWKmOUqOF9Uc5Uvrf4Ekh65opiyXeDzcJ9Yoy9eVcr4WJkkc8XW6bDvaDxvCwFkGk_RwANno/s320/bk-berdoa-ok.jpg)
Karena itu harapan untuk mendapatkan rezeki, semestinya disampaikan dengan permohonan kepada Allah agar mendapatkan rezeki yang halal, berlimpah, barokah, dan diridhai Allah SWT. Salah ucap dalam doa memang terasa sepele, tetapi doa adalah harapan. Karena itu sampaikanlah harapan dengan ucapan yang benar, agar hasilnyapun baik dan dapat mengantarkan untuk ibadah kepada Allah SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar